Rasaku, Kamu, dan Harapanku
(Mencintai yang dimiliki)
Perihal hati Aku bukan orang yang mudah jatuh cinta
Bukan pula orang yang mudah mengubah rasa
Jika suatu nama tertulis di dada
Sulit untuk menghapusnya
Perihal rasa Aku tak bisa mengingkari
Segenap cintaku kamulah pemiliknya
Saat ini kamulah segala emosiku
Sedih, tawa, cemburu, dan bahagiaku adalah kamu
Sepertinya kamu juga memiliki perasaan yang sama
Sebab kita
sama-sama nyaman
Sama-sama tak mau meninggalkan
Sama-sama ingin dekat
Sama-sama tak mau berjauhan
Ibarat kata
Kita saling menyeimbangkan
Namun diantara kita tidak ada tumpuan
Kita saling sayang
Namun diantara kita tidak ada ikatan
Memang sulit bagimu untuk memutuskan
Mengecewakan dia atau terus terusan membuatku tersiksa
Aku tau
Ada hati yang kamu jaga
Tak menginginkan dia terluka
Sebab dia cukup membuatmu bahagia
Namun apa salahnya kamu jujur saja
Jikalau tidak cinta
Buat apa tetap dengannya
Dan kamu juga tau
Aku di sini selalu menunggu
Jawab pasti dari hatimu
Bukankah kamu percaya
Perasaanku bener adanya
Bahwasannya aku benar-benar cinta
Lantas, mengapa diabaikan saja
Memang cinta tak harus memiliki
Sedangkan aku ingin kamu selalu menemani
ikrarkan janji tidak saling menyakiti
Sayang sungguh sayang
Sampai saat ini
darimu belum kutemukan jawab pasti
Semisal nanti sikapku berbeda
Jangan pernah mengira kalau aku tak lagi cinta
Jangan pula menyimpulkan ada orang yang membuatku lupa
Ya, mungkin karna kesabaran ku melampaui batas
Hingga lelah memaksa menyerah
Ada saatnya berhenti berharap
Tak lagi meninggikan kemungkinan
Tak mau lagi berandai andai
Lelah dengan keadaan
Aku selalu menanti semua itu
Kepada Tuhan, aku selalu meminta
Jika bukan kamu yang digariskan
Untuk segera disadarkan
Ada saatnya semua jadi kenyataan
Segala keraguan terjawab kepastian
Kesedihan berubah kebahagian
Penantian berujung kebersamaan
Semoga demikian kemudian
Kepada Tuhan, aku selalu berdoa
Jika kamu jodoh yang diberikan
Untuk segera disatukan
Pasuruan, 2020
#Puisicinta #Sajakcinta #quotes #Mencintai yangdimiliki #cintaterlarang